Bincang-Bincang dengan Sigit Widodo, Anggota DPRD Kota Palangka Raya (2/selesai)
Selain sibuk sebagai wakil rakyat di DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo juga merupakan manajer tim Kalteng Putra, klub kebanggan masyarakat Bumi Tambun Bungai. Banyak hal mengenai Kalteng Putra yang diperbincangkan dalam podcast Ruang Redaksi.
ILHAM ROMADHONA, Palangka Raya
KEMBALI ke Liga 1 menjadi misi utama Kalteng Putra musim ini. Manajemen pun mengontrak pelatih berkelas dan pemain bertabur bintang. Bermaterikan pemain berpengalaman itu, diharapkan bisa memuluskan perjalanan Laskar Isen Mulang di Liga 2, kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia.

BAHAS POLITIK DAN OLAHRAGA: Anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Widodo (kanan) saat tampil di podcast Ruang Redaksi Kalteng Pos.
Untuk memenuhi misi itu, Kalteng Putra mendatangkan dan menyeleksi pemain-pemain yang notabene berpengalaman di pentas sepak bola Indonesia. Dengan bermateri pemain luar biasa itu, seharusnya dapat melangkah lebih mulus pada fase grup. Namun, justru kecolongan di laga-laga awal. Hal itu diungkapkan Manajer Kalteng Putra Sigit Widodo dalam podcast Ruang Redaksi Kalteng Pos.
“Banyak kehilangan poin di kandang pada putaran pertama menjadi hal buruk. Itu yang membuat langkah Kalteng Putra melaju ke babak selanjutnya menjadi sulit,” ungkap Sigit.
Hasil minor itu membuat manajemen dan pendukung Kalteng Putra kecewa. Dihuni pemain bertabur bintang, tetapi belum bisa memberikan penampilan yang memuaskan untuk para pendukung. Seharusnya, pertandingan di laga kandang disapu bersih dengan kemenangan. Fakta di lapangan, mengecewakan.
Alhasil manajemen Kalteng Putra melakukan evaluasi. Salah satunya mengakhiri kerja sama dengan pelatih Jafri Sastra. Karena menurut Sigit, permainan sebuah tim tak lepas dari strategi pelatih.
“Bagaimana cara pelatih itu melatih, meramu, dan mengeluarkan potensi dari setiap pemain. Padahal pemain Kalteng Putra saat ini memiliki nama besar yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia,” katanya.
Akhirnya manajemen memutuskan untuk mengangkat Eko Tamamie menjadi pelatih kepala. Sebelumnya hanya menjabat asisten pelatih. Manajemen memberikan tugas dan tanggung jawab lebih untuk menangani Kalteng Putra di sisa laga. “Secara lisensi kepelatihan, Eko Tamamie sudah memenuhi,” ungkapnya.
Selain mengevaluasi kinerja pelatih, manajemen juga mengevaluasi kinerja pemain. Seperti pemain asing yang berada di posisi gelandang, Nozim Babadzhanov. Selama ini, Nozim tidak satu pun mencatatkan assist maupun mencetak gol untuk Kalteng Putra. “Bagaimana striker bisa mencetak gol kalau pemain tengahnya tidak terlalu berkontribusi?” ucapnya.
Jendela transfer pemain Liga-2 Indonesia sudah resmi ditutup. Tentu ada pemain yang keluar dan pemain yang masuk. Hal mengejutkan terjadi ketika kapten tim Kalteng Putra, Oktavio Dutra, meninggalkan tim. Manajemen memutuskan untuk mendepak kapten tim itu dengan alasan rapuhnya pertahanan.
“Faktanya, selama delapan pertandingan terakhir, selalu kebobolan. Artinya harus ada evaluasi untuk lini belakang,” ujarnya.
Saat ini, Kalteng Putra sudah mengantongi enam pemain baru untuk melanjutkan kompetisi Liga-2 Indonesia. Salah satunya stopper Gunawan Dwi Cahyo. Untuk pemain asing berposisi gelandang, pihaknya sudah memiliki nama yang diboyong ke Kota Palangka Raya.
“Mudah-mudahan bagus. Karena memilih pemain asing ini tidak mudah. Apalagi pemain asing yang baru merumput di Indonesia. Cara dia beradaptasi, latihan, dan lainnya. Makanya kami sepakat menggunakan jasa pemain asing yang sudah pernah merumput di lndonesia,” katanya.
Manajemen juga sudah berkoordinasi dan menjalin hubungan baik dengan tim Persijap Jepara. Nama Haru Nakagaki menjadi salah satu pemain Kalteng Putra. Pihaknya berharap, pemain berkebangsaan Jepang itu dapat berkontribusi lebih bagi tim.
“Dari 9 kali bermain, Haru sudah mencatatkan 2 assist dan 1 gol bersama Persijap Jepara di grup yang dapat dikatakan kompetitif di Pulau Jawa” katanya.
Setelah melakoni laga kandang terakhir di fase grup, Kalteng Putra akan bertandang ke markas tim Sulut United. Laskar Isen Mulang akan bertanding di Stadion Klabat, Minggu (10/12) mendatang. (*/ce/ala)