KUALA KAPUAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas memusnahan surat suara yang rusak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Selasa (26/11). Pemusnahan surat suara yang rusak itu dilaksanakan di halaman GOR Panunjung Tarung, Kuala Kapuas.
Pemusnahan surat suara rusak itu dihadiri Ketua KPU Kapuas Deden Firmansyah, Pj Bupati Kapuas Darliansjah, Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, Kapolres Kapuas AKBP Gede Pasek Muliadnyana, forkopimda, Bawaslu Kapuas, jajaran KPU Kapuas dan pihak terkait lainnya.

MEMUSNAHKAN : Ketua KPU Kabupaten Kapuas Deden Firmansyah bersama Pj Bupati Kapuas Darliansjah, Sekda Septedy, Kapolres AKBP Gede Pasek Muliadnyana, forkopimda, dan Bawaslu memusnahkan surat suara yang rusak, Selasa (26/11).
Ketua KPU Kapuas Deden Firmansyah mengatakan, pemusnahan surat suara rusak itu terdiri dari 126 lembar untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalteng. Sementara surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Kapuas yang rusak ada 138 lembar. “Sedangkan untuk kelebihan surat suara calon bupati dan wakil bupati yang kita musnahkan ada 1.244 lembar,” ungkap Deden.
Kebutuhan logistik pada Pilkada serentak 2024 ini menyesuaikan dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di Kabupaten Kapuas sebanyak 295.017 pemilih. Surat suara untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS) ditentukan berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS tersebut, kemudian ditambah 2,5 persen dari total DPT di TPS tersebut.
“Sesuai surat keputusan KPU terkait kebutuhan logistik di Pilkada serentak 2024 total surat suara kebutuhan Kabupaten Kapuas masing-masing untuk Pilgub 302.730 suara dan Pilbup 302.730 suara. Total 605.460 surat suara. Jumlah itu sudah termasuk tambahan 2,5 persen,” tegas Deden.
Sedangkan dalam pemungutan suara, Deden menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 hingga 70 persen. Untuk itu, KPU mengimbau seluruh warga yang masuk DPT untuk mencoblos pada Rabu 27 November 2024.
“Kita menargetkan partisipasi pemilih di Pilkada serentak 2024 meningkat dibandingkan pemilu pileg sebelumnya, dengan estimasi kita kehadiran pemilih di TPS kalau bisa di atas 70 persen,” harapnya. (alh/ens)