Konsep TPS Unik untuk Menarik Warga Mencoblos

oleh -40 Dilihat

PALANGKA RAYA – Berbagai cara dilakukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di berbagai daerah guna menarik perhatian masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara pada hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, Rabu (27/11). Diantaranya dengan melakukan dekorasi atau dresscode yang berbeda di masing-masing TPS.

bannerads728x90

Seperti yang dilakukan di TPS 054 dan TPS 06 Palangka Raya. Di TPS 054 mengangkat konsep budaya Suku Jawa dengan dekorasi dan dresscode oleh seluruh anggota KPPS.

ARIF PRATHAMA/KALTENG POS
TPS UNIK : Tempat pemungutan suara 054 yang didesain unik, untuk menarik perhatian warga sekitarnya datang mencoblos di hari pilkada, Rabu (27/11).

Dekorasi dengan budaya Jawa terlihat dari pintu masuk TPS ini, yang terdapat dua pohon pisang, beberapa batang pohon kelapa, lalu tulisan Sugeng Rawuh dalam bahasa Indonesia yang artinya selamat datang.

Dekorasi meja dan hiasan di TPS ini pun didominasi kain khas Jawa yang biasa disebut jarik. Dekorasi janur yang dibentuk pun terpajang di depan pintu masuk serta di belakang bilik suara.

Achmad Rizal, ketua KPPS TPS 054 menjelaskan, bahwa penerapan konsep budaya Jawa di TPS ini bedasarkan hasil keputusan tim dan mayoritas masyarakat berasal dari suku Jawa. Seluruh anggota KPPS kompak mengenakan pakaian adat Jawa.

Dari anggota KPPS yang laki-laki memakai blangkon, yakni penutup kepala khas suku Jawa dan baju dengan motif garis vertikal berwarna coklat dan hitam. Sementara anggota KPPS yang perempuan memakai kebaya khas Jawa serta jarik.

Sejalan namun berbeda. Di TPS 06 di Jalan Raya Galaxi memiliki dekorasi yang unik. TPS ini bertempat di Pesona Irama Cafe dengan dekorasi dipenuhi bunga warna warni di beberapa sudut bangunan.

TPS ini memiliki photobooth dengan dekorasi daun-daun hijau serta bunga di dalam pot. Pada latar belakang photobooth juga terdapat tameng suku Dayak serta daun dan bunga-bunga.

TPS 06 juga menyediakan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan pilkada untuk digunakan berfoto di photobooth ini. Photobooth ini didesain dengan unsur suku Dayak. Seperti batang garing, tulisan ajakan untuk tidak golput dan maskot ule talawang.

Yeyenni, selaku ketua TPS 06 mengatakan, tema TPS ini mengangkat pesta demokrasi. “Namanya pesta harus meriah. Jadi ada pacuan semangat untuk orang yang datang ke TPS,” ungkapnya. (*ian/nda/ens)