TAMIANG LAYANG – Upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba terus dilakukan jajaran Kejaksaan Republik Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan maupun penindakan tegas terhadap para pelakunya. Begitupula yang dilakukan jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Barito Timur (Bartim) secara mendadak menggelar tes urine bagi seluruh pegawai. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantornya, Senin (3/11).
Kajari Bartim Rahmad Isnaini mengatakan, apa yang dilakukan sebagai langkah preeventif dalam mencegah peredaran narkoba. Sehingga seluruh pegawai termasuk dirinya ikut dalam menjalankan tes urine. Bahkan satu persatu pegawai diwajibkan mengikuti kegiatan ini tanpa terkecuali, baik pegawai maupun non Pegawai Negeri (PPNPN).
TES URINE: Kajari Bartim Rahmad Isnaini bersama jajarannya melakukan tes urine dan kejiwaan dikantornya, Senin (3/11).
Tes urine ini dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur. Sehingga langkah ini dalam menjaga dan memastikan kondisi kesehatan jasmani maupun rohani seluruh pegawai, sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab secara optimal.
“Kami ingin pastikan para pegawai tidak terpengaruh penggunaan narkoba. Kami melakukan upaya pencegahan dini kepada seluruh pegawai termasuk jajaran pimpinan,” katanya.
Rahmad Isnaini menambahkan, sebanyak 51 orang mengikuti seluruh proses pemeriksaan. Para petugas tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur yang memiliki kompetensi di bidangnya. Adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan meliputi tes urin bagi seluruh pegawai dan PPNPN.
Selain melakukan tes urine pihaknya juga melakukan tes kejiwaan bagi seluruh pejabat struktural Kejaksaan Negeri Barito Timur. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan mental dan psikologis bagi pejabat struktural agar mampu menjalankan fungsi kepemimpinan dengan baik.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh peserta dinyatakan negatif terhadap penggunaan obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya. Hasil ini menunjukkan bahwa seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Barito Timur berada dalam kondisi sehat. Semuanya bebas dari pengaruh zat berbahaya maupun obat lainnya, sehingga dapat melaksanakan tugas dan kewenangannya secara profesional, berintegritas, dan bertanggung jawab. Dan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam menjaga kedisiplinan, integritas dan kesehatan sumber daya manusia di lingkungan Kejaksaan.
“Pegawai yang sehat jasmani dan rohani merupakan kunci utama dalam mewujudkan penegakan hukum yang bersih dan berkeadilan. Kami pastikan pemeriksaan seperti ini akan rutin dilakukan secara berkala dan mendadak,” ucapnya. (son/ala)