PALANGKA RAYA-Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran membuka orientasi bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten/kota se-Kalteng periode 2024-2029. Acara yang berlangsung, Selasa (17/9) di Aula Jayang Tingang ini menjadi momen penting dalam penguatan sinergi antara eksekutif dan legislatif di Kalteng.
Dalam sambutannya, gubernur mengucapkan selamat datang kepada seluruh anggota DPRD yang baru dilantik.
Ia mengungkapkan harapannya agar para anggota DPRD dapat mengemban amanah dengan penuh dedikasi dan komitmen dalam menjalankan peran sebagai wakil rakyat.
ORIENTASI: Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menghadiri orientasi anggota DPRD kabupaten/kota se-Kalteng periode 2024-2029 di Aula Jayang Tingang, Selasa (17/9).
“Ini adalah langkah awal yang sangat berarti bagi perjalanan saudarasaudari sebagai wakil rakyat. Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, saya yakin saudara-saudari akan mampu menjalankan tugas ini dengan baik,” katanya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah membuka peluang kolaborasi dalam penyelenggaraan orientasi ini.
Menurutnya, kontribusi BPSDM sangat penting dalam memberikan pemahaman mendalam kepada anggota DPRD mengenai tanggung jawab dan tantangan yang akan dihadapi selama masa tugas mereka.
“Peran DPRD sangat besar, tidak hanya sebagai wakil rakyat, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan, mengawasi program-program, serta mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Sugianto menekankan pentingnya prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap langkah yang diambil oleh para anggota DPRD. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama yang harmonis antara eksekutif dan legislatif serta partisipasi aktif masyarakat dalam mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.
Sugianto juga mengingatkan para anggota DPRD untuk memahami karakteristik dan potensi unik di setiap kabupaten/kota di Kalteng. Menurutnya, kebijakan yang diambil harus selaras dengan kebutuhan lokal dan mencerminkan aspirasi masyarakat setempat.
“Mari jadikan orientasi ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita bersama dalam mewujudkan Kalteng yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” tutupnya. (zia/ abw)