PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), Arbert Tombak menghadiri kegiatan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, belum lama ini. Dalam acara tersebut, Arbert menyampaikan laporan TPAKD tahun 2024 telah diserahkan, sementara penyusunan laporan untuk tahun 2025 masih dalam proses.
Arbert menyampaikan bahwa pelaksanaan program TPAKD merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat jaringan akses keuangan serta mendukung perekonomian lokal. “Ini berkaitan dengan visi-misi kepala daerah definitif,” ujarnya.
HADIRI: Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak (berdiri enam dari kiri) saat ikut serta dalam kegiatan TPAKD, di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (17/4)
Salah satu program unggulan TPAKD yang sudah berjalan di Palangka Raya adalah program tabungan pelajar. Program ini mendorong setiap pelajar di Kota Cantik untuk memiliki rekening tabungan di perbankan. “Hal ini juga sejalan dengan keinginan Pak Wali, yakni memperkuat perekonomian masyarakat sejak dini,” jelas Arbert.
Selain itu, Arbert juga menyampaikan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menginginkan terlaksananya program “Bank Sampah Keren” yang melibatkan para penggiat sampah, termasuk pemulung. Melalui program ini, hasil pengumpulan dan penjualan sampah akan disalurkan ke para pengumpul, seperti depo, PBU, dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Ke depan, kami ingin para penggiat sampah memiliki tabungan di perbankan. Bahkan, kami dorong untuk menyimpan hasil penjualan sampah dalam bentuk tabungan emas, sesuai dengan arahan dari OJK,” bebernya.
Program ini diharapkan mampu mendorong inklusi keuangan yang lebih luas serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok pelajar dan penggiat kebersihan kota. (ham/ans)