RSUD dan DLHK Jalin Kerja Sama

oleh

Dukung Progam Pengelolaan Sampah

bannerads728x90

NANGA BULIK-Sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah persampahan, sekaligus dukungan pengelolaan sampah di daerah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lamandau menjalin kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Lamandau. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan bersama (MoU) dengan DLHK sebagai bentuk komitmen dalam hal pengelolan dan pemanfaatan sampah malalui program Bank Sampah Induk Bukit Hibul, yang dikelola oleh DLHK Lamandau. Menurut Direktur RSUD Lamandau dr Ning Agustina, kegiatan ini penting, mengingat RSUD Lamandau saat ini menjadi salah satu instansi dengan penghasil sampah, sehingga perlu dikelola dengan baik salah satunya melalui Bank Sampah Induk.

SERAHKAN BUKU TABUNGAN: Bupati Lamandau H Hendra Lesmana
menyerahkan buku tabungan kepada Direktur RSUD Lamandau dr
Ning Agustina (kemaja kuning), sebagai tanda dimulainya kerja sama
antara DLHK melalui Bank Sampah Induk Bukit Hibul, dengan mitra
kerja lainnya di Kabupaten Lamandau, belum lama ini.

“Melalui MoU ini, nantinya pihak rumah sakit akan menyetorkan langsung sampah melalui Bank Sampah Induk Bukit Hibul, yang kemudian akan diproses dan dipilah oleh petugas kebersihan,” kata Direktur RSUD Lamandau dr Ning Agustina, belum lama ini. Pihaknya berharap, kerja sama dengan Bank Sampah Induk ini, nantinya bisa membawa perubahan positif baik bagi bank sampah maupun bagi masyarakat. ”Semoga kerja sama ini bisa menghasilkan manfaat
yang bagus dari segi ekonomi dan lingkungan serta membuat lingkungan kota Nanga Bulik khususnya
kecamatan Bulik,menjadi bersih dan rapi,” harapnya. Sementara itu, pihak DLHK menyampaikan, bahwa Bank Sampah Induk Bukit Hibul, siap untuk menampung sampah dari berbagi jenis mulai dari sampah plastik, bekas kertas, kertas kaleng susu/cat, kardus, bekas besi, dan bekas elektronik rusak setiap bulannya, dan berharap jika kerja sama ini dapat berjalin dengan baik dan berkelanjutan. “Saya juga menggimbau kepada perusahaan-perusahaan yang ada di kota Nanga Bulik, dapat mencontoh kegiatan serupa yakni menjalin kerja sama sebagai bentuk pedulian kita terhadap lingkungan,” pungkasnya.(lan/s/uni)