Toxic Friendship Bisa Ganggu Kesehatan Mental

oleh
Oleh; Febieani, Penulis adalah Mahasiswa Prodi DIII Gizi Reg XXII Poltekkes Kemenkes Palangka Raya

SALING ejek, becanda dengan kata umpatan, atau yang biasa disebut toxic oleh kalangan muda saat ini ternyata memiliki dampak dalam jalinan pertemanan. Mungkin itu sudah jadi makanan sejak kecil bagi mudamudi yang tinggal dikota. Namun hal itu perlu diketahui, akan berdampak buruk bagi kesehatan mental yang menerimanya.

bannerads728x90

Setidaknya terdapat 8 dampak negatif yang diakibatkan oleh pertemanan yang tidak sehat. Yaitu rasa stres, sedih, cemas, meragukan diri sendiri, merasa salah digunakan, merasa tidak menjadi diri sendiri, hilangnya kepercayaan, serta membuat individu selalu merasa melalukan giving.

Dalam kaca mata psikologi sendiri, terdapat 7 tipe toxic people yang mungkin saja kita temui dalam hubungi toxic friendship. Tipe pertama adalah the user, mereka hanya akan ada apabila membutuhkan sesuatu. Sifat mereka manipulatif dan apabila keperluan telah terpenuhi maka akan pergi begitu saja. Tipe kedua the leech yang enderung menggantungkan diri pada kita. Ketiga adalah the drama queen.

Tipe ini, mungkin banyak ditemui dalam circle pertemanan perempuan. Tapi tidak jarang juga ditemukan [pada pertemanan lelaki. Bagi mereka hidupnya penuh kekecewaan dan kesedihan sehingga selalu merasa membutuhkan perhatian. Tipe selanjutnya adalah negative Nellie, dimana individu selalu mengeluh dan berpikiran negatif, bahkan pada hal hal positif sekalipun. Tipe kelima adalah critical cathy yang senang mengeritik.

Sayang, kritik yang disampaikan bukan lah kritik yang membangun dan malah cenderung menjatuhkan. Sedangkan, tips ke enam adalah gossip hound yang gemar mmenyebarkan gossip. Kalian harus harus berhati hati dengan tipe ini karena mereka berpotensi membocor rahasia. Sementara itu tipe terakhir the rebel yang mengajak kita pada hal-hal buruk.

Pertemanan itu harus bersifat mutualisme. Jika hanya meuntungkan satu pihak, bisa jadi itu mengarah pada hubungan yang negative pada hubungan yang negatif dan merugikan,โ€ungkapnya. Menurut nya, untuk menentukan apakah pertemanan yang dijalin toxic atau tidak, semuanya bergantung pada presepsi individu. Apakah hal tersebut dirasa menganggu dan berdampak negatif bagi dirinya.