Ajakan Kepala Kemenag Kota di Momen HAB ke-79\
PALANGKA RAYA – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya, H Nur Widiantoro, mengajak seluruh umat dan masyarakat Kota Palangka Raya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ajakan tersebut disampaikan Nur Widiantoro kepada awak media usai upacara Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kemenag Republik Indonesia di halaman MTs An Nur, Jalan S Parman Palangka Raya, Jumat (3/1).

KEBERSAMAAN: Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya dan jajarannya foto bersama Pj Wali Kota Palangka Raya Akhmad Husaini, Jumat (3/1).
“Mari kita bekerja lebih giat, lebih semangat dalam memberikan pelayanan optimal kepada umat, dengan tetap beribadah dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita pastikan seluruh umat beragama di Palangka Raya menjadi manusia yang bertakwa,” kata Nur Widiantoro.
Kepala Kemenag Kota Nur Widiantoro berharap agar peringatan HAB ke-79 menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan, kerukunan, dan pelayanan prima. Dengan semangat Hari Amal Bakti, diharapkan Indonesia Emas 2045 bisa terwujud melalui keharmonisan umat beragama.
Hal ini sesuai amanat Menteri Agama RI yang dibacakan Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husaini, selaku inspektur upacara.
Dalam amanatnya, Menteri Agama menegaskan pentingnya menciptakan kerukunan umat beragama, memberantas korupsi, dan mendorong harmoni di tengah masyarakat.
Ahmad Husaini juga menyampaikan, Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen mendukung berbagai program keagamaan yang menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis.
Pj wali kota mengapresiasi upaya Kemenag Palangka Raya dalam menyosialisasikan moderasi beragama di wilayah Palangka Raya.
“Sosialisasi moderasi beragama yang dilakukan secara intens oleh Kemenag Kota Palangka Raya sangat kami apresiasi.
Dengan konsep yang mengutamakan ke- Indonesiaan, perbedaan dapat menjadi kekuatan persatuan,” ujarnya.
Tema peringatan HAB ke-79, “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”, sejalan dengan misi asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran. Menteri Agama menekankan bahwa Indonesia yang rukun dan harmonis akan menjadi modal utama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Indonesia adalah negara besar dengan keragaman yang luar biasa terdiri ribuan pulau, suku bangsa, hingga berbagai agama.
Kerukunan umat menjadi anugerah Tuhan yang harus dijaga sebagai aset bangsa,” ungkap Akhmad Husaini.
Peringatan HAB kali ini juga menegaskan tugas penting Kemenag untuk meningkatkan mutu pendidikan agama, pemerataan layanan pendidikan, dan ekonomi umat. Program kemandirian pesantren menjadi salah satu prioritas untuk mendukung pengentasan kemiskinan. (hen/ soc/b5/ens)

