KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) menggelar sosialisasi terkait penggunaan Internet Sehat dan Aman Tingkat Pelajar. Dalam giat tersebut pihak diskominfosantik menggandeng pihak kepolisian.
Plt Asisten II Setda Gumas, Champili, menjelaskan bahwa penggunaan internet memiliki dampak positif maupun negatif, tergantung dari bagaimana teknologi informasi tersebut dimanfaatkan.
“Pada dasarnya, jika internet digunakan sesuai kebutuhan, maka akan sangat bermanfaat.

SOSIALISASI : Plt Asisten II Setda Gumas Champili bersama sejumlah pejabat di sela kegiatan
sosialisasi di aula Bapperida, belum lama ini.
Namun, jika penggunaannya tidak terkontrol, hal ini justru dapat menimbulkan kerugian,” ujar Champili belum lama ini.
Ia menekankan pentingnya memberikan edukasi terkait penggunaan internet sehat dan aman kepada pelajar agar mereka dapat terhindar dari dampak negatif.
“Dampak negatif penggunaan internet bagi pelajar antara lain cyber bullying, tindak kejahatan online, paparan konten pornografi, kecanduan internet, hingga ketergantungan terhadap game online,” ungkapnya.
Champili menambahkan, pelajar merupakan kelompok usia yang rentan terhadap dampak buruk internet. Hal ini dikarenakan fase remaja adalah masa di mana mereka cenderung ingin mengeksplorasi banyak hal dari dunia luar. Oleh karena itu, pemahaman tentang penggunaan internet yang bijak dan aman menjadi hal yang krusial.
“Seharusnya, internet digunakan oleh pelajar sebagai sumber belajar yang mempermudah akses informasi pelajaran yang dibutuhkan,” jelasnya.
Ia berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, para siswasiswi beserta guru pendamping dapat lebih bijak dalam menggunakan internet serta memanfaatkannya sebagai ruang informasi yang positif dan produktif.(nya)