Polri Klaim Publik Puas dengan Pemberantasan Premanisme

oleh

JAKARTA – Polri melaksanakan operasi pemberantasan premanisme sejak 1 Mei. Ribuan kasus dan tersangka sudah diproses hukum. Tindakan itu meraih dukungan dari masyarakat.

bannerads728x90

Lewat survei Indikator Politik Indonesia (IPI), terpotret kepuasan publik yang tinggi atas penindakan terhadap aksi premanisme. Polri memastikan langkah itu akan terus dilanjutkan.

“Operasi sistematis akan terus diperkuat guna menciptakan ekosistem keamanan yang berkelanjutan sesuai harapan masyarakat,” kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo pada Jumat (30/5).

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo

Dedi mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh jajaran aparat kepolisian yang telah bekerja dengan baik. Secara optimal, mereka melakukan penindakan terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan berpotensi mengganggu iklim investasi nasional.

Dedi menyebut ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. ”Terima kasih kepada petugas lapangan yang bekerja dengan penuh dedikasi, mengutamakan keselamatan warga dan penegakan HAM dalam setiap operasi pemberantasan premanisme,” kata dia.

Berdasar data dari IP pada Rabu (27/5), sebanyak 67 persen masyarakat merasa puas terhadap operasi penindakan preman. Sebanyak 8,1 persen diantaranya merasa sangat puas dan 59,3 persen cukup puas.

Menurut Dedi, Polri berkomitmen dan akan terus bekerja secara maksimal untuk menindak kejahatan, khususnya yang bermula dari aksi premanisme. “Kepuasan 67 persen ini bukan akhir perjalanan. Kami akan terus mengawal profesionalisme personel hingga tingkat polsek,” kata mantan Kadiv Humas Polri tersebut. (jpg)