Perubahan IPH Kalteng April 2025 Mencapai 0,81 Persen

oleh

PALANGKA RAYA – Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) infl asi yang digelar secara virtual dan dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko terungkap, tiga bahan pokok yakni cabai rawit, bawang merah, dan daging ayam ras menjadi penyumbang utama terhadap kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) di Kalteng. Hal ini disampaikan di ruang rapat Bajakah lantai II kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/4).

bannerads728x90
HADIRI: Rakor Pengendalian Infl asi dihadiri oleh Sahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan di ruang rapat Bajakah, Senin (14/4). FITRI SHAFA KAMILA/ KALTENG POS

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan, harga bawang merah pada Maret 2025 mengalami lonjakan yang signifi kan dan harus menjadi perhatian bersama. Disusul setelah tarif diskon listrik yang kembali normal pada bulan Maret mencapai 1,18 persen.

β€œLevel infl asi bawang merah di angka 0,11 persen dari (m-to-m), perlu menjadi perhatian bersama karena pergerakannya sangat cepat dan berdampak besar terhadap infl asi,” ujarnya dalam pemaparan.

Amalia juga mengungkapkan, perubahan IPH di provinsi Kalteng bulan April 2025 mencapai 0,81 persen meliputi dari harga bawang merah, cabai rawit dan daging ayam ras.

Selain itu, berakhirnya program diskon listrik pada bulan Maret juga menjadi salah satu pemicu infl asi pada bulan tersebut. Ia menyebutkan bahwa komoditas pangan dan energi memang paling sensitif terhadap tekanan harga.

Sementara itu, Yuas Elko, menanggapi paparan kenaikan infl asi tersebut, pemerintah berharap agar dinas ketahanan pangan, dinas perindustrian dan perdagangan serta pihak lain yang bersangkutan mampu bekerja sama dalam mengendalikan harga yang fl uktuatif. (*afa/ans)