
GPOP-Di panggung Paris Fashion Week 2023, Mirachelle Julasavee Surja mengenakan tiga busana sekaligus. Dia mendapatkan kesempatan tampil di pekan mode Paris itu berkat mengenakan pakaian adat Thailand saat sesi pemotretan.
Saat pulang ke rumah keduanya di Thailand, Mirachelle mendapatkan keberuntungan. Dia diajak mengikuti pemotretan oleh tim Momnoi. Saat pemotretan tersebut, Mirachelle mengenakan baju adat Negeri Gajah Putih itu.
Hasil foto itu lantas diunggah ke media sosial (medsos). Tak disangka, hasil jepretan kamera tersebut menarik perhatian desainer ternama Thailand.
Perancang busana itu lantas menghubungi Mira, sapaan akrab Mirachelle, untuk menjadi salah seorang model di Paris Fashion Week 2023 yang diadakan di Westin Vendome, Paris.
”Saya langsung mengiyakan tawaran itu,” ucapnya.
Di pekan mode Paris itu, Mira mengenakan karya dari tiga desainer sekaligus. Yakni, Hirun Bangkok, Hilltribehouse by Pimjutha Purvis, dan yang ketiga adalah Thai Silk from The Queen Sirikit Department.
”Saya sangat bangga bisa berjalan di Paris Fashion Week dan membanggakan orang tua saya yang selalu support saya dari nol.
Serta bisa membawa nama Thailand dan Indonesia,” ujarnya. Beragam pengalaman dia dapatkan saat mengikuti ajang fashion itu. Di antaranya, belajar menjadi model profesional tingkat internasional.
Pelajar Little Sun School itu juga berkenalan dengan banyak model dari seluruh negara. Momen tersebut tidak terlupakan.
Namun, kata dia, momen yang membuatnya sangat senang adalah saat melihat wajah kedua orang tuanya tersenyum. Orang tuanya bangga atas capaian prestasi Mira. ”Itu sangat berkesan dan berarti bagi saya,” ucapnya.
Sebelum tampil di Paris Fashion Week 2023, Mira punya banyak prestasi. Tahun lalu dia didapuk sebagai Miss Teenager Indonesia 2022 dan Miss Teen Universe Indonesia 2022. Ke depan, dia ingin terjun ke dunia modeling lebih serius lagi.
Siswa keturunan Thailand-Indonesia itu ingin kembali memperoleh kesempatan berjalan di panggung fashion week. Entah di negara mana.
”Semoga tahun-tahun mendatang saya bisa kembali mendapat kesempatan. Saya yakin ini adalah awal mula rangkaian cerita dalam hidup saya,” tutur remaja 15 tahun itu. (jpg/abw)