Optimalisasi Komoditas Unggulan Daerah

oleh -41 Dilihat

KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama Bapperida serta jajarannya mengadakan rapat forum konsultasi publik rancangan awal, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk Tahun 2026.

bannerads728x90

Pj Bupati Gumas, Herson B Aden mengatakan, forum ini sangat strategis dalam rangkaian penyusunan perencanaan pembangunan daerah. Sehingga dapat menyampaikan saran, masukan dan gagasan yang konstruktif agar RKPD Tahun 2026.

“RKPD inikan punya Pemda, dan kalau RKPD ini sudah dibahas dari berbagai pemangku kepentingan, tapi rancangan awal ini kita menampung semua ide atau gagasan dari daerah-daerah di kecamatan-kecamatan, karena masuk atau tidak di dalam rancangan awal,” ungkap Herson B Aden, saat dibincangi, Kamis (23/1).

Karena sambung dia, ada setiap usulan pasti akan ada dampak bagi daerah tersebut. Sehingga adanya ranwal ini tidak hanya top-down akan tetapi bottom-up, yaitu dari bawah ke atas. Artinya ujarnya, bisa menampung berbagai aspirasi masyarakat termasuk kebutuhan.

MEMBUKA: Pj Bupati Gumas, Herson Barthel Aden didampingi Sekda, Richard FL Kepala Bapperida Yantrio, Anggota DPRD Herda saat membuka kegiatan rapat forum konsultasi publik di aula Bapperida, Kamis (23/1). (SEPANYA/ KALTENG POS )

Sebab katanya, ke depan akan dibahas dalam musrenbang kecamatan, karena misalnya ada usulan di Kecamatan Sepang maka didalam kecamatan ini akan disampaikan.

“Kita mencontohkan, ini lho wilayah menginginkan begini, dan masyarakat disana bilang ini belum penting pak, dan kami perlunya ini artinya data yang ada itu bisa berubah dari rancangan awal ini,” tutur dia.

Sementara itu, Kapela Bapperida Gumas Yantrio Aulia menjelaskan, kegiatan rancangan awal RKPD tahun 2026 ini dilaksanakan selama satu hari. Sehingga diundang dari Forkopimda, DPRD Gumas, kepala OPD, termasuk dari eksternal BPN, BPS hingga pihak perusahan, tokoh agama, tokoh masyarakat.

“Kegiatan ranwal RKPD tahun 2026 ini, dilaksanakan selama satu hari ini, yang mana sesuai tema ini mengacu pada RPD Tahun 2025-2026 yang menitikberatkan pada optimalisasi komoditas unggulan daerah sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi,” tuturnya. (nya/ans)