Lawan Irak, Indonesia Akan Tampil Beda

oleh

Ivar: Giliran Kami untuk Menang

bannerads728x90

DOHA– Shin Tae-yong, pelatih timnas sepak bola Indonesia, dengan tegas menyatakan bahwa timnya akan menampilkan gaya permainan yang berbeda saat menghadapi Irak dalam pertandingan Grup D Piala Asia 2023, yang dijadwalkan pada Senin (15/1).

Menurut Shin, Skuad Garuda akan memiliki penampilan yang berbeda jika dibandingkan dengan pertandingan melawan Irak pada November 2023 dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berakhir dengan kekalahan 1-5.

PSSI UNTUK KALTENG POS
HARUS MENANG: Para pemain Timnas Indonesia melakoni latihan sebagai persiapan untuk melawan Irak pada Senin (15/1).

“Kali ini, kami akan memperlihatkan performa yang berbeda. Saya tidak dapat meramalkan hasil akhirnya, tetapi Anda akan dapat melihat perubahan dan hasil yang berbeda dari pertandingan sebelumnya,” ungkap pelatih Shin dalam konferensi pers di Doha, Qatar, pada Minggu (14/1), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Pelatih asal Korea Selatan itu menjelaskan bahwa tim asuhannya sudah menjalani persiapan yang jauh lebih baik untuk bermain di Piala Asia. Apalagi lawan pertama mereka pada fase penyisihan grup adalah lawan yang pernah mereka hadapi baru-baru ini.

“Kami sudah bersiap sejauh ini dengan lebih baik. Lawan yang akan kami hadapi besok adalah lawan di kualifikasi Piala Dunia dua bulan lalu. Saya paham mereka sangat kuat, tapi saya tidak mau berpikir buruk dengan hasilnya,” tutur Shin.

Pada laga kualifikasi Piala Dunia di Basra International Stadium, Irak, itu, Skuad Garuda datang sebagai tim tamu dan membawa bekal persiapan yang sangat minim.

Mulai dari waktu latihan yang sempit hingga jarak perjalanan yang jauh dan lama diakui Shin sangat berpengaruh pada kualitas pemainnya saat itu.

“Sebelum kami melawan Irak di kandang mereka, kondisi yang kami alami sangat tidak mengenakkan. Jarak tempuh yang jauh dan tak punya persiapan yang cukup saat itu,” tutur Shin.

Meski begitu, Shin mengarahkan para pemainnya untuk tidak melihat hasil buruk dari pertemuan tahun lalu dan harus bersiap untuk memberikan perlawanan yang lebih keras pada Irak.

“Kami akan bermain dengan apa yang kami bisa dan memamerkan kekuatan kami,” Shin menegaskan.

Sementara itu, Gelandang timnas Indonesia, Ivar Jenner, penuh antusias menyambut pertandingan perdana Grup D Piala Asia 2023 di Ahmed bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Qatar, pada Senin (15/1) melawan Irak. Pada pertandingan tersebut, Ivar berpotensi berhadapan dengan rekan satu timnya di FC Utrecht, Zidane Iqbal, yang membela tim Irak.

Sebagai gelandang bertahan, Ivar akan memiliki tugas untuk mengawasi pergerakan Iqbal, yang dikenal sebagai gelandang kreatif. Meskipun mengakui kebahayaan Iqbal, Ivar menegaskan perbedaan posisi di lapangan, di mana dirinya bermain sebagai nomor 6, sementara Iqbal berposisi nomor 10.

“Iya, dia teman saya. Saya bermain dengannya di tim yang sama di Utrecht. Saya pikir dia pemain yang berbahaya. Tapi, saya (bermain di posisi) nomor 6, dan dia di nomor 10. Jadi, kita lihat saja,” kata Ivar Jenner seperti dikutip dari laman PSSI.

Selain itu, Ivar memiliki alasan tambahan untuk menantikan pertandingan ini. Pada pertemuan sebelumnya antara timnas Indonesia dan Irak pada laga pertama Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November 2023, keduanya absen. Namun, Ivar menceritakan bahwa saat itu Iqbal menghubunginya melalui telepon, bercanda mengenai hasil kemenangan Irak 5-1.

“Dia melontarkan candaan tentang permainan, karena dia menang, dan saya kalah. Jadi, sekarang giliran kami untuk menang dari Irak,” ujar Ivar. Ia juga mengirim pesan kepada Iqbal sebelum pertandingan, berharap agar Iqbal dan rekan-rekannya mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Tim Merah-Putih.

“Tentu saja, (pesannya) semoga beruntung. Dan, ya, persiapkan diri Anda sebaik mungkin,” ungkap pemain berusia 20 tahun tersebut. (ant/uni)