Komitmen Wujudkan Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan

oleh -40 Dilihat

NANGA BULIK–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan, khususnya dalam sektor perkebunan kelapa sawit. Komitmen ini tercermin dalam Kick Off Meeting Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Kabupaten Lamandau yang diadakan di Aula Bappedalitbang, Senin (24/6).

bannerads728x90
HADIR : Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani, disela-sela kegiatannya saat menghadiri Kick Off Meeting Penyusunan RAD-KSB Kabupaten Lamandau, di Aula Bappedalitbang, belum lama ini. (HUMAS UNTUK KALTENG POS)

Penjabat Bupati Lamandau, Lilis Suriani, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam penyusunan RAD KSB. Ia menjelaskan bahwa penandatanganan Komitmen Bersama, pemahaman tugas dan fungsi pokok tim penyusun RAD KSB, serta penyelarasan program pemerintah dengan program/kegiatan dan indikator di RAN KSB adalah langkah krusial dalam proses ini.

“Kerja sama multi pihak, termasuk perangkat daerah dan instansi terkait sebagai pemangku kepentingan, sangat diperlukan dalam menyusun dokumen RAD KSB untuk membangun masyarakat yang lebih baik,” ujar Lilis Suriani.

Dengan rapat perdana ini, Tim Penyusunan Daerah RAD KSB diharapkan dapat menjadi tonggak awal untuk memacu pencapaian target tersusunnya dokumen RAD KSB Kabupaten Lamandau. Beberapa poin penting yang dibahas dalam RAD KSB ini meliputi pembentukan kelompok kerja dan tim perumus RAD KSB Kabupaten Lamandau, yang akan bertanggung jawab mengawal proses penyusunan dokumen rencana tersebut.

Kick Off Meeting ini melibatkan Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Lamandau, serta dua orang staf dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan komitmen bersama, yang diikuti dengan pembacaan naskah komitmen bersama.

Melalui langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Lamandau berupaya memastikan bahwa pengelolaan perkebunan kelapa sawit dapat dilakukan secara berkelanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat setempat. (lan/uni)