SAMPIT – Pameran lowongan pekerjaan bertajuk Job Fair nampaknya berhasil meraih atensi masyarakat terutama bagi mereka yang tengah mencari pekerjaan. Hal itu dibuktikan ratuan pelamar yang mendaftarkan diri di perusahaan dalam pameran yang dilaksanakan di salah satu mall di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tersebut.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan, dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kotim, Johny Tangkere menyebutkan, kegiatan yang ditutup Senin malam (8/7) itu, berhasil menarik hampir seribu orang yang tengah mencari pekerjaan. Hal itu tentunya menjadi dampak positif bagi daerah maupun perusahaan yang tengah menyediakan lapangan kerja.
“Dari tanggal 6 sampai 8 Juli 2024 ada sebanyak 975 orang yang mendaftar, sementara yang diterima belum kami konfirmasi di pihak perusahaan,” ujarnya saat diwawancara awak media.
Ia menyebutkan, dengan antusaisme masyarakat yang cukup tinggi itu, event tersebut diminta diperpanjang oleh penyedia lokasi acara. Namun, hal itu terkendala perusahaan yang akan masuk kerja pada hari-hari kerja. Dengan antusiasmeitu, pameran Job Fair diharapkan semakin familiar dan menjadi wadah bagi para pencari kerja.
“Pihak mall sebenarnya mengusulkan untuk menambah satu hari. Namun tidak bisa karena perusahaan harus masuk kerja,” jelas Johny.
Menurutnya Job Fair tersebut dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Kotim. Biasanya, para pencari kerja terkendala informasi mengenai lapangan pekerjaan yang tesedia. Ketidak tahuan dengan lowongan pekerjaa itulah yang membuat para pencari kerja kesulitan dalam mencari lapangan kerja.
“Sejauh inikan kendalanya informasi dan komunikasi. Dengan Job Fair kita menjembatani masyarakat agar mereka tau apa yang mereka cari, kemudian mereka langsung bisa bekerja,” katanya.
Kegiatan serupa direncanakan akan kembali digelar setiap tahunnya. Kedepannya, acara serupa akan kembali ditingkatkan. Baik dari segi banyaknya perusahaan ataupun durasi dalam pelaksanaan event tersebut. “Kita akan adakan kegiatan ini setiap tahun. Kita harapkan nantinya dapat meningkat terus,” tandasnya. (sli/ans)