PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok (bapok) pasca Hari Raya Idulfi tri 1446 H dalam kondisi aman dan terkendali.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, dalam keterangannya kepada media, usai mengikuti apel besar di Lingkup Pemprov Kalteng, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (8/4).
“Kemarin kita sudah melaksanakan rapat High Level Meeting bersama Bapak Gubernur dan seluruh bupati/ wali kota se-Kalimantan Tengah, beserta Forkopimda provinsi dan kabupaten/kota. Dalam pertemuan tersebut, kita membahas secara mendalam kondisi bapok menjelang lebaran,” ujarnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil pantauan langsung ke pasar dan sidak yang dilakukan oleh tim gabungan TPID, semua kebutuhan pokok masyarakat masih tersedia dengan baik dan harganya tetap dalam batas terjangkau.
“Alhamdulillah, dari hasil pantauan dan sidak, semua barang masih dalam kondisi terjangkau oleh masyarakat.
Ini tentu berkat kerja sama semua pihak, termasuk komunikasi yang baik antara pemerintah dengan para pedagang,” tambahnya.
Asisten Ekbang itu menekankan bahwa ketersediaan stok menjadi faktor kunci dalam menjaga kestabilan harga, terutama di masa lonjakan permintaan seperti menjelang lebaran. Ketika stok cukup, maka walaupun permintaan meningkat, harga tidak akan melonjak drastis.
“Kalau kita tidak menjaga ketersediaan, maka saat permintaan meningkat, harga pasti akan lebih tinggi dari yang kita targetkan. Tapi alhamdulillah, dengan sinergi antara provinsi, kabupaten/kota, serta elemen terkait, kondisi tetap aman dan stabil. Masyarakat bisa menikmati lebaran dengan rasa tenang dan gembira,” pungkasnya. (zia)