PALANGKA RAYA — Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus memperkuat infrastruktur ekonomi sebagai bagian dari strategi menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Upaya ini dilakukan dengan memperlancar rantai pasok di tingkat kota termasuk melalui kehadiran fasilitas distribusi modern yang memperkuat sektor ritel.
Keberadaan depo logistik memegang peranan penting dalam menjaga kelancaran distribusi barang. Alur pasok yang tertata membuat suplai lebih stabil sehingga potensi kelangkaan dapat ditekan.
Dampaknya harga di pasaran tetap terkendali dan tekanan inflasi dapat diminimalkan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menyampaikan hal tersebut saat meresmikan Depo Alfamart di Jalan Tjilik Riwut Km 13, Selasa (25/11). Ia menyebutkan saat ini sudah ada sekitar 90 gerai Alfamart yang beroperasi di Palangka Raya sebagai indikator geliat ekonomi yang terus menguat.
“Ini menunjukkan Palangka Raya terus berkembang,” ujarnya.
Zaini juga menyoroti manfaat lainnya yakni terserapnya tenaga kerja dalam jumlah besar melalui operasional depo tersebut. “Saya dengar ada sekitar seribu pegawai yang dipekerjakan di sini. Ini sangat positif untuk menekan angka pengangguran di Palangka Raya,” tambahnya.
Pemko memandang depo logistik ini sebagai bagian dari langkah strategis menuju kota yang lebih maju dan modern. Selain menjaga inflasi tetap stabil, keberadaannya diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus memperluas kesempatan kerja.
Dengan penguatan berkelanjutan Palangka Raya diyakini mampu berdiri sejajar dengan ibu kota provinsi lainnya di Kalimantan. (chi/ans)