
Rumah Bagi Segala Emosi
Panggung teater, selama ini dikenal sebagai tempat pertunjukan seni yang menghibur. Namun di balik itu semua, teater menyimpan makna yang jauh lebih dalam. Ketua Komunitas Teater Pinggiran Fitriani mengungkapkan pemikirannya tentang kesenian yang menjadi rumah untuk segala emosi.
Menurutnya, para seniman atau pelaku seni itu dapat menuangkan dan berbagi rasa yang dialaminya melalui sebuah karya. Tidak hanya tentang orang lain, lingkungan, alam atau bahkan cerita berdasarkan imajinasi saja. Tetapi, pengalaman hidup dapat dijadikan sebagai cerita yang dibagikan rasanya kepada para penonton.
Perempuan dengan senyum manis ini mengungkapkan kekagumannya pada pertunjukan pantomim dan teater objek dengan judul Open Oven oleh Borneo Art Play yang dilaksanakan pada senin malam (21/10).
“Pementasan dari Borneo Art Play yang berjudul Open Oven, sangat berbeda dari yang pertama pernah saya lihat. Saya merasa takjub, kagum dan emosional. Perbedaan setting latar dan lighting membuat pementasan kali ini menciptakan atmosfer yang berbeda,” kata Fitriani.
Lebih Dari Sekadar Berakting
Siapa di sini yang pernah menonton pagelaran seni teater? Teater merupakan kesenian yang menampilkan perilaku manusia lewat gerak, tari, nyanyian, dialog dan akting. Namun, menurut Nadia Khairunnisa teater itu lebih dari sekadar berakting di atas panggung. Teater juga menjadi tempat Ia memperoleh pembelajaran dan keterampilan hidup yang berharga.
Perempuan dengan paras ayu ini memberikan tanggapan dan pujiannya atas pertunjukan pantomim dan teater objek dengan judul Open Oven yang dilaksanakan pada senin malam (21/10).
“Saya merasa excited, karena kapan lagi bisa nonton pementasan yang keren banget dan seekslusif itu. Emosi yang disampaikan juga tersampaikan dan dapat saya rasakan, pokoknya keren banget,” jelasnya.
Mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya ini berharap agar kesenian teater dapat lebih dikenal lagi oleh masyarakat Kota Palangka Raya. Ia juga berharap kesenian teater ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan juga pemerintah lebih tinggi lagi.
Wadah Kreatif untuk Menghibur
Hafiz Ansary, mahasiswa aktif semester tiga di IAIN Palangka Raya, tidak bisa menahan kekagumannya setelah menyaksikan pertunjukan teater yang luar biasa. Pementasan pantomim dan teater objek dari Borneo Art Play berjudul Open Oven sukses meninggalkan kesan mendalam di hati Hafiz.
Baginya, cerita tentang kenangan seorang anak dan kedua orang tuanya terasa sangat hangat dan penuh makna, seolah-olah seperti makanan yang baru saja keluar dari oven. Fresh, lezat, dan memikat perhatian penonton.
“Saya sangat terkesan, pementasan ini bukan hanya menghibur, tapi juga menyentuh hati. Penuh makna dan pesona,” ungkap Hafiz dengan antusias.
Sebelumnya, Hafiz sudah pernah menonton teater, tapi Open Oven memberikan pengalaman berbeda yang sulit dilupakan.
Mahasiswa asal Katingan itu melihat teater sebagai wadah kreatif yang tak hanya menghibur, tapi juga mampu menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat.
“Teater di Palangka Raya memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan melahirkan pertunjukan yang menggugah,” tutupnya. (zia)