NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau terus berkomitmen untuk menciptakan dan meningkatkan wirausaha lokal di daerah, agar memiliki daya saing dan berkualitas.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Muhamad Irwansyah, disela-sela kegiatannya saat membuka kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi pemuda tahun 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah,di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau, Rabu (10/7).
PELATIHAN WIRAUSAHA: Sekda Lamandau, M Irwansyah (kiri) menyerahkan pelakat dari Pemkab Lamandau, di Aula Bappedalitbang Kabupaten Lamandau, Rabu (10/7).
Sekda menjelaskan, melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan ini, merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi dan kekayaan daerah, dengan menggali dan mempromosikan produk inovatif dan kreatif berbasis sumber daya lokal yang bersifat khas daerah, sehingga kedepannya mampu bersaing serta menembus pasar global.
“Pemkab Lamandau terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi dari para pelaku UMKM. Karena kami yakin pemberdayaan terhadap pemuda menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis, mengingat pemuda memiliki peran signifikan dalam penguatan struktur ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan perluasan kesempatan kerja,” kata Sekda Lamandau, M Irwansyah.
Lebih lanjut, Sekda mengatakan para peserta pelatihan ini dituntut untuk lebih kreatif, inovatif, dan tekun dalam mengolah potensi sumber daya daerah, sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat menjadi produk ikonik masing-masing wilayah yang ada di Kabupaten Lamandau.
“Kegiatan ini sangat penting, untuk memastikan setiap usaha maupun produk yang dihasilkan oleh UMKM lokal diharapkan memiliki kualitas baik dan mampu bersaing,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Lamandau, Luhut Tampubolon, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Dispora Provinsi Kalteng dengan Dispora Kabupaten Lamandau.
“Pelatihan ini digelar selama 3 hari dari tanggal 10 sampai 12 Juni 2024 dan diikuti 100 peserta dari 7 kecamatan, saya berharap peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” pungkasnya. (lan/uni)