PANGKALAN BUN – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mencatat perkembangan harga bahan pokok penting (bapokting) pada akhir Agustus 2025 relatif stabil. Hasil pemantauan yang dilakukan tim di Pasar Indrasari, Pangkalan Bun, menunjukkan harga mayoritas komoditas masih terkendali.
Kepala Bidang Perdagangan, Muhammad Suhendra, menjelaskan bahwa kondisi harga pada periode 25–29 Agustus 2025 tidak mengalami lonjakan berarti. Bahkan, beberapa komoditas justru turun harga sehingga memberi dampak positif terhadap daya beli masyarakat.
PEMANTAUAN: Tim Disperindagkop UKM Kobar melakukan pemantauan harga sejumlah bapokting di Pasar Indrasari, Pangkalan Bun.
“Secara umum harga bapok di minggu keempat Agustus relatif terkendali. Beberapa komoditas memang mengalami penurunan, namun kondisi ini menguntungkan masyarakat karena daya beli tetap terjaga,” ujarnya, Senin (1/9).
Komoditas yang tercatat turun harga antara lain cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, gula pasir eceran, serta tepung terigu merek Segitiga Biru. Sementara itu, harga cabai merah besar bertahan di Rp70.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp60.000/Kg, dan cabai rawit hijau Rp80.000/Kg.
“Untuk bawang putih dan daging ayam ras juga cenderung stabil. Yang masih berfluktuasi adalah harga cabai, karena dipengaruhi pasokan dari daerah penghasil, biaya distribusi, hingga kondisi cuaca yang memengaruhi panen,” terangnya.(fit)