BUNTOK – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel), Deddy Winarwan, mengimbau seluruh aparatur desa di Barsel untuk lebih optimal dalam mengelola keuangan desa. Pengelolaan yang baik, menurutnya, menjadi kunci kelancaran pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Pengelolaan keuangan desa yang maksimal sangat berperan dalam mendukung suksesnya pembangunan dari tahun ke tahun,” ujar Deddy baru-baru ini.
Ia menjelaskan bahwa desa memegang peran strategis dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun, realitanya, masih banyak desa yang belum memiliki manajemen keuangan yang baik, sehingga kerap terjadi permasalahan data.
“Karena itu, pelatihan pengelolaan keuangan desa perlu dilaksanakan secara rutin setiap tahun agar aparatur desa lebih memahami cara mengelola dana dengan baik dan tepat,” tegasnya.
Deddy menambahkan bahwa Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan dana yang bertujuan untuk membangun infrastruktur desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa ADD bukanlah milik pribadi atau kelompok tertentu, sehingga harus dikelola sesuai aturan dan peruntukannya.
“ADD harus digunakan secara transparan dan akuntabel agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat desa,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deddy juga menyoroti pentingnya program PNPM Mandiri yang dilaksanakan setiap tahun. Program tersebut dinilai sangat membantu mempercepat pembangunan di desa, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Pemerintah Daerah Barsel sangat mendukung program PNPM karena terbukti memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa,” imbuhnya.
Ia berharap, dengan besarnya alokasi ADD sejak 2016 hingga sekarang, aparat desa dapat menggunakan dana tersebut secara tepat sasaran. “Pengelolaan ADD yang benar akan memastikan pembangunan desa merata dan terus mengalami kemajuan,” pungkasnya.(ner)

